Game Balap, Makin Ngacir Dengan Setir

JAKARTA - Program simulator balap kini kian realistis saja. Anda bisa merasakan sensasi menjadi pembalap cukup dari depan layar TV. Modalnya tinggal memakai software yang benar, serta satu set setir dan pedal sebagai pengganti joystick.

Lihatlah beberapa penggila game balap Gran Turismo yang tergabung dalam Gran Turismo Indonesia Community (GTIC), yang rela menguras kocek dan keringat demi mendapatkan rasa lebih realistis saat bermain balap virtual. Selain lebih mirip aslinya, penggunaan setir ini membuat laju mobil di trek dunia maya makin ngacir.

Menggugah Adrenalin
Coba saja tengok Dwi Nanto atau akrab dipanggil Danto. Meski telah memiliki 2 anak dan bekerja sebagai eksekutif sebuah perusahaan swasta, toh ia menyalurkan hobi kebutnya melalui video game Gran Turismo 5.

Karena game balap ini memang tergolong salah satu paling realistis, maka dibutuhkan setir yang layak. Untuk keperluan itu Danto memilih Logitech seri Driving Force GT (DFGT). Setir set seharga Rp 1,6 juta ini memang dirancang khusus sebagai setir resmi Gran Turismo 5.

Maka dari itu, Logitech DFGT memiliki rasio putaran lock-to-lock 900 derajat, sama seperti setir mobil sungguhan. Selain itu juga ada motor listrik di dalam setir yang berfungsi memberi umpan balik alias feedback sehingga kita bisa merasakan kondisi jalan lewat setir. Dan terdapat banyak tombol di setir yang bisa memfungsikan sejumlah fitur di game, termasuk klakson dan wiper.

Tadinya Danto ingin memasang semua peranti setir ini dalam sebuah rangka dan jok balap. “Tapi apa daya, tidak ada ruang cukup di rumah,” kekeh Danto. Alhasil ia memakai sebuah meja komputer. Toh dengan begini saja ia merasa sangat terhibur. “Malahan anak saya yang berusia 5 tahun juga sering meminta bermain di situ.”

Lebih sangar lagi yang dilakukan Jonas Siregar. Demi mendapatkan sebuah aura kokpit mobil sesungguhnya, ia pun menebus setir bertipe Logitech G25. Dibanding DFGT, G25 memiliki harga nyaris 2 kali lipat dan memberi feedback lebih kuat. Selain itu, set setir ini sudah dilengkapi 3 buah pedal (gas, rem dan kopling) aluminium serta tuas transmisi H-pattern.

“Supaya lebih mirip lagi dengan mobil asli, saya membalik mekanisme pedal,” ucap Jonas. Kalau tadinya bertipe pedal organ, dengan keahliannya kutak-katik, Jonas pun membaliknya menjadi tipe gantung. Tak Cuma itu, ia juga memodifikasi tombol rem tangan menjadi sebuah tuas.

Dan semua itu ia racik dalam sebuah rangka rumit yang terintegrasi dengan TV dan sistem audio. Alhasil, bentuk kokpit ini sudah menggugah adrenalin bahkan sebelum program game-nya diaktifkan.

Sementara itu, sesepuh GTIC lainnya - Didit Pamungkas, memilih setir keluaran terbaru yakni Thrustmaster T500RS. Keistimewaan dari setir ini terletak pada motor lisrik yang dipakai untuk memberi feedback pada lingkar kemudi. “Mungkin merupakan setir dengan feedback terkuat saat ini,” ucap Didit yang merupakan insinyur lulusan teknik elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia angkatan 1997 ini.

Kunci dari kekuatan feedback T500RS adalah penggunaan motor listrik berskala industri di dalamnya. Makanya setir ini tidak direkomendasi untuk dimainkan anak kecil. Selain itu, Thrustmaster telah membuat pedal tipe gantung di sini. Alhasil terciptalah aura yang makin mirip mengemudikan mobil sungguhan.

Untuk rangka, Didit membuat rancangan sendiri yang cukup simpel, kokoh dan terintegrasi pula dengan jok balap serta TV. “Total saya menghabiskan sekitar Rp 20 juta untuk membuat simulator di rumah,” begitu pengakuan Didit. “Walaupun cukup mahal, tapi sangat sepadan dengan kenikmatan yang didapatkan.”

Dari ketiga jenis setir yang dipakai para gamer tadi, dua tipe terakhir juga bisa dipakai untuk bermain di game PC yakni G25 serta T500RS.

Ayo, siapa mau ngebut?     (mobil.otomotifnet.com)

Referensi dan Pemesanan
http://vi-racer.blogspot.com.
http://champ-seat.blogspot.com.
www.playseats.com.

Daftar setir yang direkomendasi gamer
Setir	Kisaran Harga
Logitech DFGT	Rp 1,6 juta
Logitech G25	Rp 2,7 juta
Logitech G27	Rp 3,1 juta
Thrustmaster T500RS	Rp 5,5 juta