Selain itu bengkel ini juga sering menangani engine swap untuk keperluan balap maupun harian. “Banyak Cefiro yang datang ke sini untuk engine swap, pilihan mesinnya ada RB25, SR20DET dan 2JZ,” tambahnya.
Sedangkan untuk biaya tune up, bengkel ini mematok tarif Rp 125 ribu dan untuk perawatan kaki-kaki, seperti ganti bushing yang dikenakan Rp 100 ribu tiap roda.
Lalu ada pembuatan hand brake hidraulis untuk keperluan drift dikenakan tarif Rp 1 juta. Nah, menariknya, untuk komponennya, Amin menggunakan master kopling Toyota Kijang. “Jika menggunakan kit buatan luar, harganya bisa sampai Rp 14 juta,” tutup Amin yang sedang menyiapkan Cefiro untuk Drift War Kemayoran. Cukup terjangkau bukan?
“Selain itu, di sini juga melayani reparasi mobil retro, mulai dari bodi, kaki-kaki hingga mesin” jelas Amin lagi. Kebanyakan problem yang ditemui pada mobil retro yaitu bodi sudah banyak yang keropos, dan kaki-kaki yang bermasalah. “Harga untuk membangun mobil retro siap pakai ada di kisaran Rp 15 juta mencakup pengecatan, overhaul dan lain-lain. Sedangkan untuk mobilnya sendiri sekitar Rp 15 juta,” tambahnya.
Bagi yang berminat, silakan kunjungi Ototechnic di Jl. Pondok Jaya II No. 2, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Telp. 021-91323906, 0812-80881044. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR