Dia akan diagnosis permasalahan dulu untuk dicari solusinya. Jadi, selama masih bisa diservis, maka tak perlu ada pergantian item komponen. Tapi kalau memang harus ganti, tak perlu berasumsi harganya mahal. Pasalnya, Hasan memanfaatkan komponen limbahan sebagai penggantinya. ”Gampangannya pakai sistem kanibal,” sahutnya.
Misalnya saja urusan speedometer. Bila kerusakan ada pada jarum RPM, maka biaya servisnya Rp 100 ribu. Sedangkan keseluruhan rata-rata Rp 250-300 ribu. Tapi kalau kena sensornya mesti tambah Rp 275 ribu. Perlu diingat, merek mobil juga berpengaruh terhadap besaran biaya servis. Sebut saja untuk Nissan Terrano bila odometernya yang digital mati, bisa kena Rp 400 ribu.
Sekarang masalah pada saklar lampu. Penanganannya juga sama dengan speedometer. Tak perlu ada opsi penggantian selama masih bisa diperbaiki. Beda lagi kalau ada penggantian, Hasan akan menyodorkan saklar pengganti berstatus copotan. Harganya terjangkau sekitar Rp 200-250 ribu. Cukup lengkap ketersediaan saklar lampu ini, mulai dari Honda Jazz, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, sampai Suzuki Carry Futura.
Sementara itu kalau urusannya urut kabel, Hasan menyebut tarifnya disesuaikan dengan kerusakannya. ”Saklar tak ada masalah, baru nanti dicek kabel-kabelnya,” bilangnya lagi.
Biar komplit infonya, mendingan segera temui dia di Pasar Otomotif Duren Sawit, Jl Raya Duren Sawit, Klender, Jaktim. Kontaknya 0813-14680923. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR