Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak Positifnya, Ruas Tol Cawang-Pluit Di Permanenkan Bebas Truk

billy - Kamis, 23 Juni 2011 | 10:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

JAKARTA - Setelah melalui evaluasi, akhirnya pembatasan truk untuk ruas tol Cawang-Pluit dipermanenkan. Hal itu disampaikan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa setelah mengadakan pertemuan dengan pihak Kementerian Perhubungan , Kementerian Pekerjaan Umum, Dishub DKI, Ditlantas Polda Metro Jaya, Walikota Tangerang Selatan serta Organda di Jakarta.

"Akhirnya apa yang kita perjuangkan mendapat respon positif. Karena ternyata banyak masukan dari masyarakat yang mendukung ruas Cawang - Tomang- Pluit diperamenkan untuk pembatasan jam operasional truk. Multi efeknya tak hanya pada pengendara mobil pribadi, melainkan juga untuk taksi, bus, pengurangan polusi serta fuel consumption yang berkurang," ujar Ir. Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan DKI.

Keputusan yang segera ditetapkan dengan Keputusan Menteri Perhubungan itu, membatasi jam operasional truk dan tronton mulai pukul 05.00-22.00 WIB untuk ruas vital tersebut. Sedangkan untuk ruas Tangerang Selatan untuk truk di atas 8 ton dilarang melintas pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00 WIB.

Menurut Pristono, kebijakan ini akan diberlakukan hingga selesainya ruas JORR W2 (Puri Kembangan -Ulujami) dan E2 (Cakung -Tanjung Priok) yang diperkirakan 2013. Sedangkan untuk ruas Cawang-Tanjungpriok, Pasar Rebo-Cawang dan Cawang-Cikunir masih dibuka untuk truk.

Namun jika ruas JORR W2 dan E2 telah rampung, maka tiga ruas yang sempat dibuka untuk truk akan kembali dibatasi jam operasionalnya seperti ujicoba kemarin. "Jelas senang karena jerih payah kami tidak sia-sia. Pembatasan ini layak dilanjutkan karena memang hasilnya positif. Ruas tol dalam kota kini lebih lancar dan angka kecelakaan menurun," ungkap Kombes. Pol. Drs Royke Lumowa, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.


 Makin lancar, produktifitas kerja meningkat
Dinas Perhubungan DKI segera menyiapkan rambu-rambu lintas untuk pembatasan truk tersebut sembari menunggu payung hukum yang akan dibuat Kementerian Perhubungan. Sebelum ini, pihak Dishub dan kepolisian menempatkan petugasnya di ujung jalan tol Cawang-Tanjung Priok dan juga di Pluit.

Dengan diberlakukannya pembatasan ini, pihak pengusaha memang sedikit dirugikan terutama pembatasan di Tangerang Selatan. Yakni berupa penambahan bahan bakar untuk truknya.

Namun sebagian lagi pengusaha memerintahkan armadanya/sopirnya mengubah kebiasaan membawa truk pada malam hari.   (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa