Pembalap asal Spanyol itu mengakui bahwa di sesi kualifikasi, ia memaksa performa motor lebih dari 100 persen untuk mendapatkan posisi pole. Tidak akan mudah mengalahkan Stoner di sirkuit ini, sebab dominasinya sudah cukup besar. Namun secara keseluruhan Lorenzo mampu tampil apik hampir di semua sektor.
“Kami hanya ingin meningkatkan tenaga motor di trek lurus untuk membuat segalanya jadi sempurna. Tapi di bagian lain sirkuit, motor ini sangat kompetitif. Tentunya saat balapan nanti tidak akan semudah meraih hasil di sesi kualifikasi. Namun pemilihan penggunaan kompon ban adalah hal yang paling besar pengaruhnya di Losail. Terimakasih kepada tim Yamaha karena memberikan kami motor yang kompetitif,” ungkap Lorenzo.
Bukan hanya Lorenzo yang berkesempatan membuat Stoner harus bekerja keras meraih kemenangan di sirkuit ini, tapi semua pembalap Yamaha nampaknya siap membawa logo tim garpu tala itu tampil di podium. Diantaranya Ben Spies, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Ancaman yang paling besar justru datang dari Crutchlow yang musim ini tampil lebih percaya diri.
Jika ia mampu memaksimalkan performa terbaik motornya dan belajar banyak dari cara Lorenzo memaksimalkan performa motor, maka juara dunia World Supersport Championship (WSS) itu kemungkinan bisa bertarung untuk podium utama. Demikian juga halnya dengan Ben Spies yang sempat mencetak lap tercepat di sektor 1 sebelum terjatuh di sektor 2 pada sesi kualifikasi.
Sementara pembalap lain yang berkesempatan meraih podium utama adalah Andrea Dovizioso yang merupakan rekan setim Crutchlow. Sementara Nicky Hayden dan Valentino Rossi masih masih cukup jauh dari harapan untuk meraih podium ataupun kemenangan. Jadi rasanya Jorge Lorenzo adalah pembalap yang paling difavoritka untuk meraih kemenangan dan mengakhiri dominasi Casey Stoner. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR