Hasilnya di sesi tes Sepang, Malaysia yang pertama, ia masih belum bisa menguasai secara penuh karakter motor. Tapi setelah mempelajari dan berkonsultasi secara detail dengan kru tim, bos Yamaha, hingga belajar memaksimalkan potensi motor dari Jorge Lorenzo, Dovi akhirnya mampu tampil sempurna di sesi tes Sepang kedua.
“Saat di Valencia tahun lalu, kami mendapat komentar yang sangat banyak dari Dovizioso, utamanya tentang komparasi Honda dan Yamaha. Kami juga sudah mempelajari motor Honda dan sempat berpikir untuk mengikuti desain mereka, termasuk mesin (Honda V4). Tapi akhirnya kami merasa hal ini tidaklah benar. Kami tidak bisa membuat motor Honda, tapi bisa membuat motor Yamaha. Tinggal memaksimalkan semua potensi yang ada,” ungkap Masahiko Nakajima, manager motorsport Yamaha.
Dovi sendiri merasa bahwa apa yang sempat dipikirkan Yamaha untuk mengikuti desain Honda, memang tidak boleh terjadi. Sebab Yamaha punya ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh Honda. Apalagi mereka juga punya sejarah titel juara dunia yang cukup banyak.
“Motor Yamaha sangat berbeda dengan motor Honda. Bukan hanya dari sisi desain, namun filosofi tim juga sudah berbeda dari awal. Honda lebih mempertahankan power motor sementara Yamaha lebih memilih punya handling bagus. Hal ini terbukti ketika saya membawa mental Honda ke Yamaha, tidak ada gaya balap yang cocok untuk Yamaha. Hingga akhirnya saya mengubah sedikit demi sedikit,” pungkas Dovi.
Sesi tes berikutnya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 23-25 Maret 2012 mendatang. Tentu Dovi akan jadi pembalap yang bakal mendapat perhatian besar. Kita tunggu hasilnya nanti! (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR