Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda dan Yamaha Berang Dengan Penambahan Bobot 4 KG

billy - Selasa, 6 Maret 2012 | 11:09 WIB
No caption
No credit
No caption


Regulasi penambahan bobot motor sebesar 4 kg lagi (jadi total 157 kg) untuk motor MotoGP 2012 yang telah disepakati bulan Desember 2011 lalu, membuat tim pabrikan Honda dan Yamaha sangat berang. Mereka menilai regulasi ini sangat memberatkan dan tidak masuk akal langsung diterapkan begitu saja. Sementara mereka sudah mengembangkan motor prototipe 2012 sejak pertengahan tahun 2011 lalu.

Regulasi dasar yang disepakati Grand Prix Commission (GPC) sejak tahun 2011 lalu adalah bobot motor prototipe minimal 153 kg. Namun semua ini berubah karena adanya keputusan untuk meminimalisir gap antara motor CRT (Claiming Rule Team) dan motor prototipe. Selain itu juga karena alasan meminimalkan penggunaan dana yang banyak. Sebab membangun motor yang berat, lebih murah ketimbang membangun motor yang lebih ringan.

“Ketika anda memutuskan untuk membuat sesuatu yang berbeda, anda harus melakukan tes reliabilitas motor mulai dari nol. Di Honda, kami harus melakukan paling tidak sejauh 2000 km tes untuk melihat sejauh mana kompetitifitasnya. Sudah pasti harga yang harus kami bayar untuk semua ini tidak murah. Kami sudah melakukan tes di Valencia dengan motor 2012 dan tiba-tiba regulasi berubah, ini tidak adil. Saya juga tidak tahu kenapa regulasi harus berubah!” kesal Shuhei Nakamoto, vice president Honda Racing Corporation (HRC).

Tidak jauh berbeda dengan Nakamoto, Masahiko Nakajima sebagai salah satu senior di jajaran pejabat motorsport Yamaha menganggap bahwa penambahan bobot 4 kg sangat tidak substansial. Bahkan sangat merugikan tim-tim yang sudah mempersiapkan motor mereka sejak akhir tahun lalu.

“Secara pribadi saya kecewa dengan keputusan GPC. Sebelumnya kami sudah membuat komponen dan bagian untuk motor 2012 dan tiba-tiba ada regulasi baru, tentu kami tidak bisa berbuat apa-apa. Saya rasa ini bukan regulasi teknis dari regulasi MotoGP,” ketus Nakajima.

“Mungkin jika kami punya waktu satu tahun untuk mempersiapkan itu semua, masih masuk akal, itu pun untuk penambahan 1 kg. Sebab performa motor saat pengereman akan sangat berbeda jika ada tambahan 1 kg. Bisa anda bayangkan bedanya jika ditambah 4 kg, kami sudah harus menginvestigasi komponen mana saja yang cocok ditambahkan beban,” kesalnya.

Alasan berangnya kedua kubu tim pabrikan di MotoGP itu, disebabkan karena masalah di motor mereka yang hingga sekarang masih cukup mengganggi. Diprediksi hal itu terjadi karena ada tambahan seberat 4 kg di motor sehingga minimal bobot motor jadi 157 kg.  (otosport.co.id)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa