Namun insiden di MotoGP Malaysia menjadi akhir dari canda tawa yang mereka selalu lakukan selama ini. Rossi terpukul dan tidak bisa berkata apa-apa ketika penyelenggara balapan mengumumkan kematian Marco Simoncelli. Yup, ia telah kehilangan pembalap yang sangat dekat dengannya. Jadi wajar jika Rossi sempat menghilang dari paddock berupaya untuk menenangkan pikiran dari insiden tersebut.
Bukan hanya kehilangan begitu saja, namun Rossi menjadi saksi insiden maut itu. Malah mungkin juga berpartisipasi di dalamnya, kendati takdir dan nasib seseorang memang sudah ditetapkan. Menurut Davide Brivio sebagai manager pribadi Rossi, adalah hal bodoh jika seseorang menanyakan perasaannya saat ini akibat meninggalnya Marco Simoncelli.
Persahabatan keduanya sudah terlihat ketika semua orang menyalahkan Simoncelli ketika terkait insiden dengan Dani Pedrosa di MotoGP Prancis awal tahun 2011 lalu. Rossi tidak serta-merta menyalahkan Simoncelli, malah menghibur pembalap berjuluk Super Sic itu. Simoncelli yang memiliki karakter garang di sirkuit, namun senang bercanda di luar sirkuit, hanya tinggal kenangan saja sekarang. Good bye friend! (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR