Namun Paul Denning sang bos di tim Rizla Suzuki membela aksi yang dilakukan oleh pembalapnya itu. Meski ia sendiri merasa kecewa, namun tidak ada pilihan lain jika ia ingin Bautista ingin finish di posisi keempat. Ia harus berupaya mempertahankan selisih jaraknya dari pembalap yang ada di belakangnya, agar tidak tersusul.
“Ketika pembalap anda terjatuh di laga kandang, tentunya itu adalah kekecewaan yang paling besar. Bagaimanapun kami harus mengambil sesuatu yang positif dari balapan pekan lalu. Pastinya kita bisa melihat bahwa Suzuki GSV-R bisa lebih cepat di kondisi trek yang cukup dingin. Saya rasa Bautista tidak bodoh dengan terjadinya insiden seperti itu di 10 lap terakhir. Ia harus berjuang untuk posisi tersebut, karena ia tidak balapan untuk finish di posisi 5 ataupun 6,” tegas Denning.
Namun Bautista pun sudah meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada tim Suzuki. Mengingat pekan lalu kesempatannya untuk mengumpulkan poin yang banyak cukup besar. Namun hilang begitu saja saat ia terjatuh dan tidak bisa kembali lagi di trek.
“Saya minta maaf kepada seluruh kru tim pada laga kandangnya kali ini. Tapi saya ingin memberikan hasil bagus pada tim di event ini. Hari itu benar-benar bukan hari keberuntungan saya,” lanjut Bautista. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR