Tapi di satu sisi kondisinya cukup sulit karena penetapan harga untuk Honda RC213V 1.000 cc dari pabrikan juga cukup tinggi, yaitu 3,5 juta Euro untuk tiap pasokan motor komplit dengan partnya. Tentunya ini membuat Fausto Gresini sang pemilik tim cukup ragu untuk memiliki 2 motor Honda di garasinya dengan harga yang cukup tinggi tersebut.
“Target saya untuk musim depan adalah memiliki 2 motor Honda, tapi kesulitan ekonomi saat ini dan harga tiap unit motornya untuk musim depan yang meningkat membuat kondisi jadiu sulit. Semua orang berharap ada penurunan harga namun dari sisi pabrikan justru mereka menaikkan harga. Alasannya adalah perubahan regulasi, ini adalah tanggung jawab Dorna Motorsport (promotor MotoGP) dan manufaktur,” jelas Gresini.
“Honda mengatakan kepada saya lebih baik memiliki 1 pembalap saja musim depan, tapi saya sangat tidak sepakat dengan itu, dan saya bekerja keras untuk memiliki 2 pembalap. Saya mempunyai tim yang bekerja untuk saya selama 10 tahun, dan sangat penting untuk melanjutkan hubungan kami dengan kondisi yang sama,” imbuh Gresini.
Gresini sendiri pernah menyatakan untuk membeli mesin Aprilia dan menggunakan sasis dari FTR jika Honda tetap tidak mau memberikan paket motor dengan harga terjangkau. “Mau tidak mau kami harus menempuh solusi lain, dan Aprilia adalah solusinya. Sayangnya tim saya sudah terbiasa dengan mesin Honda, makanya kami akan mati-matian untuk mendapatkan 2 motor dari Honda,” pungkas mantan pembalap GP 125 cc itu. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR