Namun bagi Loris Capirossi hal ini tidak dipandangnya sebagai sesuatu yang patut membuat kita benci pada Simoncelli. Menurutnya, Simoncelli juga tidak berniat untuk melukai pembalap lain, dia hanya ingin menunjukkan bahwa ia mempunyai performa yang lebih bagus ketimbang rivalnya. Tapi memang posisi yang tidak tepat membuat semuanya jadi sebuah insiden.
“Saya rasa masalah ini tidak usah terlalu dibesar-besarkan, karena kondisinya sekarang sudah melebihi sebuah gosip besar. Kami semua adalah pembalap profesional dan Simoncelli bukanlah pembalap yang jahat. Kadang memang pembalap harus menyalip dari sebelah luar dan itu cukup wajar. Harusnya jika Pedrosa ingin bertahan, ia bisa melakukan hal yang sama dengan Simoncelli,” jelas Capirossi.
Capirossi sendiri pernah melakukan manuver ekstrim saat di GP 250 cc dan membuat Tetsuya Harada terpelanting ke gravel di lap terakhir. Namun manuver Capirex justru dilakukan dari jalur racing sebelah dalam. Hingga saat ini pembalap berjuluk Capirex itu terus-terusan disalahkan karena Harada gagal meraih juara dunia karena ulahnya. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR