Menanggapi kekhawatiran Bernie itu, CEO Sirkuit Sakhir, Bahrain yaitu Shaikh Salman bin Isa Al Khalifa menjelaskan bahwa ia tidak akan mengorbankan keamanan pengunjung F1 Bahrain diganggu oleh para demonstran antipemerintah di negara itu. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan F1 akan mendapat pengamanan khusus dari pemerintah di Bahrain.
"Keamanan negara ini, pengunjung dan penonton F1 adalah prioritas utama. Kami juga bertekad untuk mensukseskan gelaran F1 tahun ini tanpa gangguan dari para demonstran tersebut. Kondisi terkini selalu kami monitor dan kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak agar event F1 bisa berjalan sebagaimana mestinya," ungkap Shaikh Salman.
Namun untuk saat ini, pernyataan Shaikh Salman, belum akan bisa dijadikan patokan. Mengingat kondisi kemanan negara tersebut bisa saja meningkat cukup tajam, seperti yang terjadi di Mesir saat ini. Mari kita amati perkembangannya. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR