Foto : Ferrari |
OTOMOTIFNET - Untuk pertamakalinya Fernando Alonso kembali memimpin klasemen utama pembalap di F1, setelah melalui balapan di Yeongam Korea dengan sangat dramatis. Namun pembalap asal Spanyol itu masih tidak ingin memikirkan titel juara dunia di seri Interlagos Brazil yang akan dihelat akhir pekan ini. Kendati Alonso sendiri unggul 11 poin di puncak klasemen sementara pembalap.
Alasan Alonso untuk tidakmembicarakan titel juara dunia di seri Brazil, karena apapun bisa terjadi di F1. Karena secara matematis, Alonso dan timnya memang belum meraih apapun di kejuaraan musim ini, seperti yang diungkapkan oleh Luca di Montezemolo beberapa waktu lalu. Montezemolo bahkan selalu menegaskan bahwa tim Ferrari seharusnya tidak terlena dengan capaian mereka saat ini. Karena masih ada dua seri yang lebih penting untuk diselesaikan dengan baik.
“Secara teoritis, kemungkinan untuk mengunci titel juara dunia di Brazil memang sangat besar. Namun saya belum pernah menghitung seberapa besar kesempatan saya untuk itu, karena memang saya belum ingin memikirkan hal tersebut. Yang jelas kami harus terus berkonsentrasi dan tetap berpijak di tanah, agar hasil balapan kami di dua seri terakhir cukup bagus,” ungkap Alonso.
Apa yang diungkapkan oleh Alonso adalah benar adanya. Karena perubahan di F1 sangat cepat. Melihat kedigdayaan tim Red Bull sebelum seri Korea, banyak yang mengungkapkan bahwa posisi Webber akan semakin kuat di sirkuit ini. Namun ternyata tidak, faktor keberuntungan masih menjadi penentu yang sakral bagi setiap pembalap. Bahkan Sebastian Vettel yang tampil sempurna sepanjang sesi, pun harus gagal menjelang akhir balapan. Karena mesin mobilnya rusak.
So, tidak ada alasan bagi Alonso untuk tampil dengan santai di dua seri tersisa. “Saya baru akan berbicara tentang kesempatan kami untuk meraih titel juara dunia, di seri Yas Marinas Abu Dhabi nanti. Yang jelas saat ini kami harus tampil bagus, dan meminimalkan kesalahan di dua seri tersisa,” imbuh Alonso kemudian.
Penulis : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR