Foto : Sauber Motorsport |
OTOMOTIFNET - Pembalap asal Jepang Kamui Kobayashi, akhirnya mengakui tingkat kesulitan sirkuit jalan raya di Monte Carlo Monako. Setelah hari pertama sesi tes F1 di sirkuit bersejarah bagi F1 di Monako tersebut, Kobayashi cukup terkesan, karena sirkuit ini mempunyai karakter yang unik. Dan ini membuat Kobayashi merasa kesulitan, karena jalan yang sempit serta tikungan lambat membuat performanya jadi tidak maksimal.
Kobayashi adalah satu dari tujuh pembalap yang belum pernah menjajal sirkuit Monte Carlo Monako. Dan balapan pada musim 2010 ini, menjadi balapan perdananya di sirkuit tersebut. Kendati Kobayashi mampu meraih waktu tercepat di posisi ke-17, namun ini ini belum cukup membuatnya merasa nyaman di sirkuit tersebut.
“Karakter sirkuit ini cukup sulit bagi saya pribadi dan waktu yang ada pun cukup sempit. Banyak orang yang mengeluhkan setting mesin untuk sirkuit ini, tapi setting mobil saya cukup bagus kok. Yang jadi masalah besar hanya pada penggunaan ban saja. Karena berada di tikungan lambat, rasanya sangat sulit untuk mendapatkan grip yang bagus,” keluh Kobayashi.
Kobayashi juga sempat merasakan kehilangan kontrol yang mengakibatkan mobilnya menyenggol pagar pembatas. Beruntung tidak terjadi tabrakan fatal dan hanya membuat mobilnya mengalami sedikit kerusakan pada bagian depan.
Begitu juga dengan rekan setim Kobayashi yaitu Pedro de la Rosa yang terakhir menjajal sirkuit ini tahun 2002 lalu. De la Rosa bahkan mengakui bahwa pada FP1, ia sengaja tidak langsung membejek pedal gasnya. Karena sama saja ia kembali mempelajari karakter sirkuit tersebut.
Penulis : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR