OTOMIOTIFNET - Kawasaki ER-6 memang dipamerkan lebih dulu di Pekan Raya Jakarta (PRJ) pertengahan 2009 lalu. Tapi justru ZX-6R yang akan menyalip tampil di bursa motor premium Tanah Air.
Bahkan motor empat silinder 600 cc ini dijadwalkan hadir di kejuaraan supersport nasional. ”Jumlahnya enggak banyak, kira-kira 30 unit untuk satu tahun, tapi nanti lihat pesanan lagi,” ujar Freddyanto Basuki, national sales manager PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Berbeda dengan ER-6 yang sama-sama bermesin 600 cc, ZX-6R jauh lebih berotot. Mesinnya 4 silinder menyemburkan tenaga 115 dk, plus tampilan lebih sporty dengan balutan full fairing. Sementara ER-6 berbekal mesin 2 silinder bertenaga sekitar 70 dk.
Dengan impor secara CBU, banderol ZX-6R berkisar Rp 220-230 juta, ini pun masih memperhitungkan pajak barang mewah. ”Kami enggak main volume dan ambil untung untuk ZX-6R. Ini untuk meningkatkan image Kawasaki yang main di pasar motor premium. Sebaliknya, untuk yang ER-6 kita lagi hitung berapa banyak akan dimasukkan,” aku Freddy.
ER-6 sendiri baru dijadwal muncul di akhir tahun ini atau awal 2011. Dengan impor secara terurai plus pajak barang mewah 75%, banderol ER-6 mencapai Rp 100 jutaan lebih.
Di luar KMI, ATPM yang main moge yakni Suzuki yang lebih dulu terjun pertengahan 2000-an lalu. Salah satu produknya GSX-R600 yang dibanderol Rp 245 juta.
Akankah pasar motorsport premium lebih menggeliat? Kita lihat nanti.
Penulis/Foto: Iday / Kawasaki
Editor | : | Editor |
KOMENTAR