Khas Proton
Melirik desain bodi, bisa jadi banyak sumber inspirasi. Coba saja lihat tampang depan yang sekilas mirip Honda Civic, dengan aplikasi lampu depan menyipit.
Pun begitu ketika melihat bodi samping. Tarikan garis bodi tegas dari depan, dan menurun halus pada pilar C. Tambahan gril horizontal beraksen krom yang melingkari logo khas Proton, jelas meningkatkan gengsi dan kemewahan. Kombinasinya, terlihat sedikit kesan sporty dari penutup air dam bumper yang mengandalkan bentuk honeycomb.
Keren ketika menengok lampu utama yang dilengkapi sepasang proyektor. Apalagi, deretan lampu LED di bagian bawah lampu mengingatkan Preve pada sedan mewah asal Eropa.
Mesin yang terpasang pun menggunakan teknologi andalan Proton, yaitu CamPro IAFM+ berkapasitas 1.600 cc dan CamPro CFE, juga 1.600 cc, hanya saja telah dilengkapi turbo low boost untuk membangkitkan tenaga lebih dari 100 dk.
Sebagai penerus tenaga, ada pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis dengan CVT. Di tipe tertinggi Premium, dengan pilihan 7 percepatan Protronic. Nah, untuk lebih mengesankan sedan mewah, pelek alloy 16 inci terpasang, dengan ban 205/55R16.
Fitur keamanan juga berlimpah. Kalau Exora yang mengambil teknologi dari Lotus bikin handling lebih mantap dan kaku, jangan lupa Preve dilengkapi rem ventilasi berdiameter 15 inci, beda tipis dengan pelek yang pakai 16 inci.
Pun teknologi ABS dilengkapi EBD, plus Brake Assist dan Traction Control juga Electronic Stability Control (ESC) pada varian tertinggi yang bikin Preve tetap mudah dikendalikan dalam beragam kondisi jalan basah.
Gosip paling menarik, Proton akan melepas Preve dengan harga tak lebih dari Rp 200 juta untuk pasar Tanah Air bulan Juni mendatang. Rela menunggu?
Mengintip bagian dalam, Preve jelas harus berlimpah fitur mumpuni demi melawan sedan sekelasnya seperti Toyota Corolla ataupun Honda Civic. Sepasang airbag terpasang untuk meningkatkan keamanan di interior. Bahkan untuk generasi Premium juga tersedia airbag samping.
Tampilan dasbor terkesan minimalis, tapi tak meninggalkan kesan mewah. Panel kayu yang bikin desain dasbor meningkat mewah, apalagi dikombinasi warna gelap pada panel.
Lubang AC besar model kotak dengan kisi horizontal, terlihat dinamis dengan instrument hiburan yang dilengkapi monitor dengan fasilitas GPS.
Pada bagian bawahnya, hanya ada 3 buah tombol putar untuk mengatur AC, mulai dari putaran angin dan temperatur. Hanya saja, tombol untuk mengaktifkan EBD, defogger ataupun kunci pintu bikin tampilan di sekeliling monitor berkesan mewah. Setir palang tiga juga dilengkapi audio control switch, plus tuas untuk pindah gigi dengan fitur Protronic tadi. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR