Hal ini membuat pihak BMW merasa harus menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar yang dinyatakannya pada varian 328i bertransmisi otomatis.
Juru bicara BMW telah mengkonfirmasi bahwa hasil tes pada versi Amerika turun dari 8,5 km perliter ke 8,1 km perliter di jalanan dalam kota. Sedangkan di luar kota, dari 12,7 km perliter menjadi 11,6 km perliter.
Lho, apa yang terjadi hingga selisihnya begitu banyak? Nah, biasanya produsen mobil menjalankan tes mereka melalui prosedur pengujian EPA dan kemudian diterbitkan. Tetapi kadang-kadang, organisasi resmi non pabrikan juga melakukan tes serupa dengan mobil yang sama.
Kasus BMW ini terjadi saat mereka melakukan tes di Munich menggunakan bahan bakar EPA yang disetujui pada spesifikasi 328i Amerika. Tetapi ketika organisasi di Amerika menguji mobil yang sama persis, hasilnya justru berbeda.
Alhasil, BMW ingin mengulang tes, tetapi hanya untuk model tahun 2013. Dan sekarang, mesin inline six 3.0 liter pada 328i lama telah diganti dengan 2.0 liter turbo. Itu bukan satu-satunya hal yang berubah, karena harga dasar telah meningkat dari Rp 316 jutaan menjadi Rp 327 jutaan. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR