Gedung Robotika ITS akan menjadi lokasi peluncurannya, yang nantinya akan kembali ditarungkan dalam ajang Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2012. Tentu saja, dalam peluncuran ini, Sapu Angin generasi terkini akan menampilkan inovasi terbarunya.
Setahun kemudian pada ajang yang sama SA 4 kembali menyabet dua gelar yaitu Internal Combustion Grand Prize dan Alternative Diesel Fuel Award pada kelas yang sama yaitu urban concept dengan mesin diesel berbahan bakar biodiesel jenis FAME dengan perolehan konsumsi bahan 149,8 Km/liter.
"Tahun ini merupakan tahun ke–3 bagi kami untuk ikut dalam ajang SEM Asia. Kami menargetkan konsumsi bahan bakar sebesar 2000 Km/liter untuk SA 6 dan 700 Km/liter untuk SA 7. Kami optimis bisa mencapai target yang telah kami tetapkan." ujar Manajer umum ITS Team SA 2012, Yoga Dwi W.
Shell Eco-marathon (SEM) Asia tahun ini akan diselenggarakan pada 4 – 7 Juli 2012 mendatang yang masih mengambil tempat di sirkuit internasional Sepang, Malaysia. SA 6 rencananya akan ikut pada kelas prototype dan SA 7 pada kelas urban concept.
Peserta SEM Asia tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan. Tercatat jumlah tim yang akan berpartisipasi berjumlah 146 tim dari 17 negara. Dari Indonesia sendiri tim yang terdaftar mengikuti kompetisi ini berjumlah 18 tim yang berasal dari berbagai kampus diseluruh Indonesia.
Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 4 tim, Universitas Sumatera Utara (USU) dengan 1 tim, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan 3 tim, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan 2 tim, Universitas Indonesia (UI) dengan 3 tim, Politeknik Negeri Jakarta dengan 1 tim, Politeknik Negeri Pontianak (PolNep) dengan 2 tim, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 1 tim dan Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bandung dengan 1 tim. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR