Jakarta – Setelah pekan lalu rombongan Esemka yang turing ke Jakarta dalam rangka uji emisi di Balai Thermodinamika, Motor dan Propulsi - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BTMP - BPPT), Serpong, maka pada Kamis (1/3) hasilnya sudah keluar. Sayangnya, Esemka belum lulus uji emisi saat ini.
Esemka dinyatakan tidak lulus karena gagal di dua pengujian, yakni ambang batas emisi dan pencahayaan lampu.
Untuk uji emisi standar, angka polutan batas emisi CO adalah 5 g/km, sedangkan Esemka mencapai 11,63 g/km. Emisi lainnya adalah HC+NOX dengan batas 0,70 g/km. Hasil Esemka adalah 2,69 g/km.
Hasil ini ditanggapi oleh Gampang Sarwono, Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techo Park, yang memproduksi Esemka. “Kami tetap optimis Esemka terus maju. Hasil ini tidak mempengaruhi semangat kami untuk mengevaluasi Esemka,” ujarnya.
Menurut Sarwono, saat ini dirinya belum mendapat surat resmi mengenai hasil tes Esemka, “Tetapi jika kegagalan diperoleh dari hasil uji emisi dan faktor lampu, maka keduanya bukanlah faktor yang signifikan dan tentu bisa dibenahi.”
”Sedangkan uji emisi bisa saja dilihat dari beberapa faktor. Bisa dari bahan bakar, atau penyetelan injeksi yang kurang pas, namun semua hasil ini bisa diatasi dan dievaluasi,” pungkas Sarwono. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR