PROTON bekerja sama dengan IDDC (Indonesia Defensive Driving Course) yang memberikan serangkaian acara serta materi pelatihan yang menarik. Adapun materi yang diberikan antara lain: penyebab kecelakaan, breaking technique, emergency situation dan masih banyak lagi.
Taufik Wahyu Hidayat, Director After Sales & Service PT. Proton Edar Indonesia berbicara bahwa, "PROTON Defensive Driving merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap para pelanggan yang dipandu oleh para instruktur IDDC".
Hal ini juuga bertujuan agar para pelanggan bisa mengerti benar cara mengemudi yang aman dan diharapkan dapat menyebarkan ilmu yang mereka dapat untuklingkungan sekitarnya.
Tersedia tujuh instruktur yang menggawangi tujuh mobil dari PROTON. Diantaranya adalah Proton saga, 2 Gen 2, Persona, Neo, Exora,dan Exora Star.Pemilihan terfokus pada mobil yang memiliki ABS ( Air BRake System) dan juga mobil non ABS. Hal tersebut dengan uji sistem pengereman di lapangan.
Pembekalan dengan teori yang berbentuk materi yang singkat, padat dan jelas tentang defensive driving dijelaskan secara maksimal oleh Ir. Bintarro Agung Presiden Direktur IDDC.
Setelah itu, uji pemahaman pertama dilakukan dengan memberikan ujian singkat tertulis dengan 30 pilihan ganda yang terkait dengan materi. Selanjutnya, uji pemahaman kedua adalah pada praktek langsung di lapangan pacuan kuda bersama mobil PROTON.
Memang hampir semua orang dapat belajar mengemudi dengan mudah. Tetapi, belajar mengemudi dengan aman sangatlah tidak mudah. Mengemudi yang aman tergantung dari pengalaman serta sikap tanggung jawab dari si pengendara.
Hal tersebut berkaitan dengan terciptanya keadaan yang aman dan seefisien mungkin. Bagaimanakah dengan cara mengemudi anda saat ini? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR