Tukang tambal ban panggilan. Bisa diandalkan asal jangan kecolongan |
OTOMOTIFNET - Berdasarkan laporan masyarakat terutama di kawasan Daan Mogot dan Cengkareng Jakbar, Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung menurunkan beberapa personelnya untuk melakukan penindakan kepada para pelaku penebar ranjau paku di daerah Jakbar itu.
"Beberapa anggota kami coba menyelidiki praktik manipulasi ini pakai sepeda motor di daerah Cengkareng. Metode yang dilakukan berpura-pura ban motornya kempis, padahal sebelumnya ban sengaja digemboskan. Begitu sampai ke tukang tambal ban di daerah tersebut, ternyata ban yang bocor tadi malah ditukar dengan ban yang sudah dilubangi, padahal kondisi ban sebelumnya masih bagus," urai AKBP Nico Afinta, Kasat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dari pengetesan langsung di lapangan tadi, Polisi mencoba mengusut siapa pelaku yang menyediakan ban dalam berlubang tadi. Kemudian pihak yg menebar paku sampai tukang tambal ban itu sendiri. Intinya mereka ini merupakan satu komplotan yang sudah terorganisir.
Berdasarkan penyelidikan beberapa kali di lokasi tersebut, akhirnya pihak kepolisian berhasil memetakan jam-jam rawan dimana pelaku mulai menebar paku, siapa saja yang menebar paku, orang yang menunjukkan lokasi tambal ban terdekat dari lokasi kejadian, hingga pelaku yang menyediakan ban dalam pengganti yang sudah berlubang.
Jenis paku yang dibikindari besi bekas gagang payung, juga banyak bertebaran di persimpangan Slipi, Jakbar. Menurut salah seorang personel Jatanras yang menyusur daerah itu, mobil yang melintas di sisi kiri jalan, beberapa ada yang kempis ban akibat tersayat ranjau paku yang sudah dimodifikasi tadi
Akhirnya 10 orang pelaku berhasil dibekuk dan sementara ini seluruhnya dijerat Pasal 170 (perusakan terhadap barang secara bersama-sama), dan Pasal 378 (penipuan)
Penulis/Foto: Anton / Dolok, Salim
Editor | : | Editor |
KOMENTAR