OTOMOTIFNET – Gelaran kedua “One Day Workshop Motor Injeksi Honda” yang dilaksanakan di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memang cukup unik. Workshop yang tercipta dari kerjasama antara PT Astra Honda Motor dan OTOMOTIFNET.com ini turut melibatkan para tenaga pengajar mulai dari guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga para dosen.
Tentunya bukan tanpa alasan, fungsi guru dan dosen dalam kegiatan belajar mengajar tentunya sangat penting. “Pengetahuan para guru tentang mesin injeksi diharapkan akan meningkat setelah mengikuti workshop ini, dan tentunya bisa menjadi modal mereka dalam kegiatan belajar mengajar,” buka Wardan Suyanto, Ed.D, Dekan Fakultas Teknik UNY dalam sambutannya.
“Lebih dari itu kami juga berharap dengan melibatkan para guru dan dosen, mereka dapat meneruskan sosialisasi pentingnya mesin injeksi kepada para murid dan masyarakat disekitarnya,” buka Handy Hariko, Deputy General Manager Technical Service Division, PT Astra Honda Motor (AHM).
Lewat workshop ini diharapkan teknologi injeksi yang lebih ramah lingkungan, hemat bahan bakar, minim perawatan serta mampu meningkatkan performa mesin, bisa lebih cepat di terima masyarakat luas. Karena mau tidak mau, suka tidak suka teknologi pengkabutan bahan bakar injeksi ini pasti akan menggantikan model lama yaitu karburator.
Apalagi bila melihat materi yang disampaikan, mulai dari teori cara kerja dasar mesin injeksi hingga pengenalan fungsi masing-masing sensor yang mendukung kinerja mesin injeksi juga diberikan. Pada sesi praktek pun para peserta akan mendapatkan pengalaman lebih banyak lagi. Mulai dari praktek menganalisa dan menanggulangi kerusakan-kerusakan pada mesin injeksi bisa langsung dilakukan sendiri.
“Secara garis besar tak jauh berbeda dengan mesin mobil injeksi, tapi ada beberapa perbedaan yang menambah pengetahuan saya. Tentunya pengalaman ini nantinya akan saya bagikan pada anak didik saya di sekolah,” ungkap Dwi Rahmanto, pengajar di SMK Muhammadiyah 1, Lendah, Kulon Progo.
Penulis/Foto: Popo
Editor | : | Editor |
KOMENTAR