|
OTOMOTIFNET - Fenomena pemasangan cutting sticker pada bodi mobil sudah cukup lama diterapkan oleh para pencinta modifikasi tampilan. Namun kendala waktu pembuatannya, waktu pemasangan yang lama dianggap merepotkan, terlebih bagi mereka yang enggak punya banyak waktu.
Tren kemudian berkembang ke arah aplikasi stiker bergambar alias print sticker. Menurut Tomi Gunawan, juragan Tomi Air Brush di daerah Duri Kepa, Jakbar, kecenderungan pemakaian stiker model digital printing sudah mulai dilakukan sejak 2003 lalu. Namun belakangan tren ini kembali booming di kalangan modifikator tanah air sepanjang 2009.
LEBIH EFEKTIF
Seperti yang terjadi di beberapa gelaran kontes bertaraf nasional seperti Yaris Show Off dan Jazz Tuning Contest beberapa waktu lalu. Pemakaian stiker dengan aneka corak dan gambar semakin membeludak. Mereka meyakini kalau cara ini lebih efektif buat mendongkrak penampilan besutan saat turun kontes.
Saat ini jenis stiker yang dijadikan media bergambar, lebih banyak andalkan model transparan murni. Menurut Arwin Sunarto dari Wins Sticker di Arteri Kedoya, Jakbar, dengan stiker transparan proses padu-padan warna serta corak dapat lebih dieksplor. "Seperti metoda printing anodize yang memadukan tiga lapis stiker, untuk menciptakan unsur krom warna lebih mencolok," jelas Arwin.
Lapisan stiker pertama atau dasar mengandalkan stiker berbahan metal, dengan permukaan berwarna mengilap/krom. Kemudian dilapis lagi dengan stiker transparan yang sudah dicetak gambar atau motif sesuai keinginan. Lantas diakhiri dengan melapisi stiker transparan tanpa motif/gambar, untuk menciptakan unsur glossy lebih kentara.
Metoda sejenis juga dilakoni Tomi, yang mengandalkan stiker transparan. "Saya mengistilahkannya dengan sebutan transparan digital atau trans digital. Artinya di sini, hasil printing masih bisa tembus pandang, meski persentase warna yang dipakai cukup tebal," papar pria yang juga piawai meladeni order airbrush ini.
Kesan yang ingin ditonjolkan Tomi agak berbeda dengan yang diterapkan Arwin. Tomi lebih memainkan unsur warna, yang memadukan unsur warna dasar mobil dengan nuansa kemilau lebih menonjol.
Menurut Tomi, unsur metalik dari warna standar mobil justru lebih ditonjolkan di sini. Sementara warna tambahan yang dipasang juga mengandalkan stiker transparan, yang sebelumnya sudah dilabur kelir yang mendekati cat bawaan mobil. "Supaya enggak ada kesan timpang jika dilihat secara detail," pungkasnya.
Jenis stiker transparan sedang menjadi tren d kalangan pehobi modifikasi eksterior | Jenis stiker bergambar yang di cetak di atas bahan vinyl |
Proses penggarapan tergolong singkat, ketimbang pemasangan cutting sticker yang butuh waktu pengerjaan lebih lama. Pasalnya dengan stiker model digital printing, seluruh gambar atau corak sudah tercetak rapi dalam satu bidang yang tak terpisah satu sama lain.
Sementara cutting sticker mesti mencopot beberapa bagian corak atau tulisan secara manual. Kemudian melakukan proses masking atau pelapisan pakai stiker transparan, supaya bisa ditempelkan ke permukaan pelat bodi secara bersamaan. Ribet kan?
Pemasangan berikut proses desain gambar atau corak untuk print stiker, kata Arwin dan Tomi, cuma makan waktu satu hingga dua hari kerja. Sementara untuk desain yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, keduanya menyanggupi untuk menyelesaikannya paling lama seminggu.
Soal budget yang mesti dirogoh konsumen, keduanya menerapkan tarif berbeda. Tomi mematok ongkos pengerjaan sekitar Rp 1-2,5 juta (full body). "Kalau ada permintaan khusus dari konsumen seputar desain, kena biaya tambahan sekitar Rp 200-500 ribu, tergantung tingkat kesulitannya," kata Tomi.
Sedangkan Arwin mematok biaya Rp 1-8 jutaan, untuk satu bodi mobil. "Ongkos ini sudah termasuk biaya jasa mendesain gambar atau corak sesuai keinginan konsumen," tandasnya
Wins Sticker: 021-32329984
Tomi Air Brush: 021- 5652607
Penulis/Foto: Anton / Anton
Editor | : | Editor |
KOMENTAR