Namun setelah menjalani sesi tes yang kedua, Rossi tetap sulit menemukan cara yang tepat untuk menjinakkan sang kuda besi dengan ciri khas tenaga besar itu. Tapi The Doctor tidak kehabisan akal, setelah lebih dalam mempelajari karakter GP11 yang sukar menikung, Rossi pun kembali mengumbar cara yang lebih ekstrem untuk mengendarai GP11, yaitu dengan cara oversteer saat memasuki tikungan.
"Motor ini harus dikendarai dengan cara oversteer atau dengan memaksa motor untuk sliding setiap memasuki tikungan. Karakternya yang cenderung sukar menikung bisa teratasi dengan cara membuat ban belakang motor agak menggelincir, sehingga bisa masuk tikugan dengan cepat dan keluar dari tikungan pun dengan aman," ketus Rossi.
Cara ini memang selalu ditunjukkan oleh Casey Stoner, khususnya di trek yang memiliki karakter tikungan yang mengalir seperti Losail, Qatar dan Philip Island, Australia. Namun jika karakter aspalnya tidak mendukung atau pembalap tidak begitu lihai melakukan teknik ini, resiko kehilangan traksi roda berlebihan, akan membuat motor jadi tergelincir dan kehilangan grip.
"Menikung adalah hal yang paling sulit dilakukan oleh motor ini, makanya kami harus melakukan adaptasi sebaik-baiknya agar bisa selaras dengan apa yang kami inginkan. Kami hanya membutuhkan waktu lebih untuk melakukan adaptasi," imbuh Rossi kemudian. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR