|
Valentino Rossi dan Marco Simoncelli adalah sahabat dan teman bermain yang sudah sejak lama bersama-sama. Selain berteman saat menggelar spesial event, tempat tinggal mereka juga tidak berjauhan di Italia. Tapi di sirkuit, mereka adalah rival sejati. Namun Rossi tidak ingin menyangkal bahwa di sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia (Kamis, 3/2) kemarin, Simoncelli tampil cukup sempurna.
"Simoncelli tampil sangat cepat dalam satu lap. Saya sangat senang ia akhirnya bisa mencetak rekor seperti itu, karena ia sendiri memiliki sejarah yang kurang bagus di trek ini," puji Rossi.
Rossi sendiri merasa akan kesulitan jika saja nantinya Simoncelli tetap tampil seperti itu di tiap seri. Mengingat ia memiliki badan yang besar, makanya akan sulit menyalipnya di tikungan, seperti strategi yang biasa dilakukan oleh Rossi ketika duel dengan rivalnya.
"Jika saja nantinya dia tetap konsisten seperti ini dan memiliki kesempatan untuk bertarung dengan saya, maka akan sulit berlawanan dengannya. Bodinya yang cukup besar, akan seperti saat anda bertarung dengan orang yang beratnya lebih 20 kilogram ketimbang anda. Membutuhkan upaya yang besar untuk bisa berada didepannya," urai Rossi kemudian.
Apa yang diungkapkan oleh Rossi, memang ada benarnya juga. Jorge Lorenzo sudah merasakannya di seri terakhir MotoGP musim 2010 lalu. Sayangnya performa ban belakang Simoncelli cepat habis, sehingga sulit untuk kembali menyalip rival yang ada di depannya. Apalagi performa Lorenzo dengan Yamaha M1-nya saat itu cukup sempurna. ***
"Simoncelli tampil sangat cepat dalam satu lap. Saya sangat senang ia akhirnya bisa mencetak rekor seperti itu, karena ia sendiri memiliki sejarah yang kurang bagus di trek ini," puji Rossi.
Rossi sendiri merasa akan kesulitan jika saja nantinya Simoncelli tetap tampil seperti itu di tiap seri. Mengingat ia memiliki badan yang besar, makanya akan sulit menyalipnya di tikungan, seperti strategi yang biasa dilakukan oleh Rossi ketika duel dengan rivalnya.
"Jika saja nantinya dia tetap konsisten seperti ini dan memiliki kesempatan untuk bertarung dengan saya, maka akan sulit berlawanan dengannya. Bodinya yang cukup besar, akan seperti saat anda bertarung dengan orang yang beratnya lebih 20 kilogram ketimbang anda. Membutuhkan upaya yang besar untuk bisa berada didepannya," urai Rossi kemudian.
Apa yang diungkapkan oleh Rossi, memang ada benarnya juga. Jorge Lorenzo sudah merasakannya di seri terakhir MotoGP musim 2010 lalu. Sayangnya performa ban belakang Simoncelli cepat habis, sehingga sulit untuk kembali menyalip rival yang ada di depannya. Apalagi performa Lorenzo dengan Yamaha M1-nya saat itu cukup sempurna. ***
Editor | : | billy |
KOMENTAR