Peluncuran yang ditujukan khusus untuk pasar domestik Jepang ini direncanakan pada tanggal 16 Juni mendatang. Peluncuran ini tertunda dua bulan dari jadwal seharusnya, akibat bencana tsunami di negeri Sakura bulan Maret lalu..
Desain eksterior Shuttle terasa mirip dengan Jazz standar. Terlihat dari front fascia, terutama headlamp, kap mesin dan gril nya. Dari samping, pilar A dan B juga tampak identik.
Namun perbedaan jelas terlihat dari sosok Shuttle yang lebih panjang 51 cm dari varian standarnya, sepintas justru tampak seperti MPV tujuh penumpang, Honda Stream.
Penambahan panjang sasis dan bodi tentu menjanjikan ruang kabin yang lebih lega baik bagi penumpang dan kapasitas barang. Meski lebih panjang, kabarnya Shuttle hanya bisa menampung lima penumpang.
Rencananya, Shuttle juga akan memasuki pasar mobil hibryd. Dengan penggunaan sistem mesin bensin dan motor listrik yang sama seperti milik Fit Hybrid. Yaitu terdiri dari mesin bensin berkapasitas 1.3 liter dan motor listrik bertenaga 10 Kw.
Sedang varian bensin akan diisi mesin empat-silinder 1.5 liter dan satu unit berbahan bakar bensin 1.3 liter.
Honda sendiri akan melepas Shuttle dengan harga Rp 119 jutaan untuk varian bensin dan Rp 135 juta pada model hybrid nya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR