Dan pabrikan asal Amerika, Ford mau membagi sedikit penjelasan mengenai pengaruh, keuntungan dan dimana desain aerodinamis itu terdapat pada mobil mereka. Yuk, lanjut.
Derrick Kuzak, Ford group vice president of Global Product Development menyatakan, dalam sebuah desain kendaraan Ford pengembangan sisi aerodinamis sangatlah penting. “Karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM dari setiap mobil secara signifikan,” jelasnya.
Tak hanya itu, segi aerodinamis yang baik dalam membelah udara juga diklaim mampu meningkatkan performa dari kendaraan tersebut.
Nah, dalam mengoptimalkan gerakan udara, Ford berani mengubah fascia depan, belakang hingga spakbor pada sedan Fusion and Fusion Hybrid versi terbaru.
Selain itu,untuk produk global mereka, Fiesta juga mengalami peningkatan sisi aerodinamis melalui desain ulang pada underbody shields, side air deflectors dan gril blocker yang lebih rendah.
Di beberapa negara, Fiesta juga dilengkapi paket Super Fuel Economy (SFE) yang dijamin menambah tingkat keiritan konsumsi BBM hatchback tersebut. Paket ini sendiri terdiri dari perangkat cruise control dan ban low rolling-resistance.
Pengembangan lebih lanjut juga terdapat Focus versi sedan empat pintu. Sebab, selain menerapkan paket SFE, Focus juga dilengkapi dengan decklid spoiler belakang dan wheel cover yang aerodinamis.
Lalu, Focus sedan juga menganut sistem gril shutter aktif yang inovatif dan tentu dapat meningkatkan sisi aerodinamis. Perangkat ini akan membuka kisi-kisi gril saat pendingin ekstra dibutuhkan. Contohnya saat kecepatan rendah, atau kondisi jalan stop and go seperti di kemacetan.
Sedangkan saat berkendara dikecepatan kencang dan stabil, seperti di jalan tol, gril akan menutup secara otomatis. Dan meningkatkan segi aerodinamis dan efisiensi BBM nya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR