Airstream Avenue, Inspirasi Buat Karoseri Lokal

Amerika – Kendaraan pariwisata di Tanah Air kebanyakan masih bertipe bus atau medium bus. Tapi di negara maju seperti Amerika dan Jepang, mobil tipe recreational vehicle (RV) atau caravan lebih sering dipakai sebagai sarana rekreasi keluarga, seperti piknik atau berkemah.

Nah, salah satu kendaraan jenis RV adalah Airstream Avenue yang mengambil basis Chevrolet G-Van. Sebagai kendaraan rekreasi, Airstream Avenue memiliki fitur yang tergolong cukup lengkap dan mewah. Apa saja fiturnya? Yuk, lanjut.

Dari sisi eksterior, Airstream Avenue memang tidak terlihat mewah, dengan gril besar khas Chevrolet dan lampu yang kotak. Belum lagi bentuk atap tinggi, yang juga berfungsi sebagai penampung air bersih. Semakin terlihat kaku.

Tapi jangan salah, begitu kita masuk kekabinnya aura mewah langsung terpancar berkat penggunaan jok kulit putih, yang bentuknya seperti sofa di rumah. Serta meja marmer di bagian tengah.

Asiknya, jok di baris depan juga bisa dibalik 180 derajat. Sehingga suasana mengobrol, bisa semakin akrab. Tapi saat jok diputar, mobil wajib dalam keadaan parkir lho. Oiya, Privasi penumpang juga tetap terjaga berkat penggunaan tirai di seluruh jendela.

Beralih ke belakang, Airstream Avenue telah dilengkapi kompor, wastafel (bisa juga sebagai tempat cuci piring), kulkas dan lemari pakaian. Bagi yang biutuh istirahat, jok baris belakang ini bisa dilipat rata lho, jadi bisa berfungsi sebagai tempat tidur.

Sebagai pelengkap, mobil seharga Rp 890 juta ini telah dilengkapi perangkat GPS dan kamera parkir. Sedangkan mesin 6.000 cc Vortec V8, bertenaga 323 dk milik Chevrolet G-Van tidak mengalami ubahan apapun.

Dan di Indonesia, RV atau caravan tentu bisa dibuat dengan mengambil basis kendaraan microbus. Seperti, Isuzu Elf, Toyota Dyna, Mitsubishi Colt dan Hino Dutro.

Ada yang minat bikin? (mobil.otomotifnet.com)