|
Ketiga merek tersebut terpaksa harus menutup pabrik mereka di Jepang. Bahkan Toyota sampai harus mengevakuasi para pekerja pabrik mereka, juga ada sebuah laporan salah satu pekerja Honda menjadi korban dan meninggal dunia.
Toyota menutup dua pabrik perakitan mobil kecilnya di Sendai. "Kami akan membuat keputusan kapan bisa beroperasi kembali, setelah menangani masalah ini," ujar juru bicara Toyota, Dion Corbett.
Honda juga menutup dua pabrik perakitannya setelah terjadinya gempa dan tsunami. "Kantor pusat Honda kesulitan menghubungi pabrik," ungkap juru bicara Honda, Keitaro Yamamoto.
Bahkan Nissan, sampai harus menghantikan operasional empat pabrik perakitan mobilnya di Jepang, sementara lima perakitan mobil Subaru juga harus menghentikan produksinya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR