Tapi tenang, karena pabrikan Jerman tersebut akan menambahkan teknologi hybrid pada mesin-mesin Mercedes-Benz AMG. Tujuannya jelas untuk meningkatkan efisiensi BBM, jadi bukan untuk menambah performanya, karena memang sudah kencang.
Karenanya, generasi mendatang dari mobil-mobil Mercedes-Benz AMG sudah akan berteknologi hybrid, termasuk pengaplikasian teknologi Start/Stop Engine seperti pada smart fortwo, biar makin irit BBM.
"AMG mendatang masih akan menawarkan performa tinggi, namun akan ada hybrid di sana. AMG perlu mengurangi konsumsi bahan bakar," ujar Daimler Head of Future Mobility dan Advanced Engineering, Herbert Kohler.
Sementara itu mengenai fenomena mobil listrik yang juga mulai merangkak naik, Mercedes-Benz tidak mau terburu-buru menghadirkan mobil listrik kepasaran.
Saat ini, pabrikan Jerman tersebut mengaku sedang terus mengembangkan mobil listrik namun berjenis supercar berperforma tinggi, yakni model SLS AMG E-Cell, si gullwing supercar bermesin listrik. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR