Jakarta - Tepuk tangan! Mungkin seperti itu yang terdengar di markas Toyota Astra Motor di kawasan Sunter Jakarta, ketika mengetahui catatan akhir penjualan tahunan Toyota di Indonesia.
Berdasarkan data yang diberikan Toyota Astra Motor, sebanyak 280.680 unit mobil Toyota terjual sepanjang tahun 2010. Catatan yang semakin menegaskan siapa pemimpin pasar mobil di tanah air, khususnya tahun 2010 lalu.
Adalah Toyota Avanza yang menjadi tulang punggung, sekaligus penyumbang penjualan terbanyak dari Toyota. Mobil yang sejak diluncurkan tahun 2004 sudah terjual lebih dari setengah juta unit ini terjual sebanyak 141,474 unit.
Hasil yang menggembirakan ditengah sedang bergairahnya industri otomotif nasional, sehingga Toyota pun optimis menyambut tahun 2011 ini, setidaknya secara konservatif, bisa menyamai prestasi tahun ini.
"Kami yakin, jika tidak ada kebijakan yang membuat shock, prospek tahun ini masih sangat bagus, khususnya bagi Toyota," ungkap Johnny Darmawan, Presiden Direktur TAM.
Jadi, meskipun ada kekhawatiran bakal melesunya pasar otomotif karena pembatasan subsidi BBM dan kenaikan perpajakan kendaraan, Toyota justru menganggap itu sebuah tantangan tersendiri.
"Jika pemerintah tidak hati-hati dalam memperhitungkan formulasi kebijakan, bisa-bisa industri otomotif akan anjlok, tapi kita optimis itu tidak akan terjadi," tegas Johnny.
Tanpa menyebutkan kisaran angkanya, Toyota Astra Motor menargetkan pangsa pasar ditahun 2011 ini sebesar minimal 36 persen. Cukup konservatif, mengingat tahun lalu Toyota berhasil meraup pangsa pasar sebesar 37 persen. (mobil.otomotifnet.com)
Berdasarkan data yang diberikan Toyota Astra Motor, sebanyak 280.680 unit mobil Toyota terjual sepanjang tahun 2010. Catatan yang semakin menegaskan siapa pemimpin pasar mobil di tanah air, khususnya tahun 2010 lalu.
Adalah Toyota Avanza yang menjadi tulang punggung, sekaligus penyumbang penjualan terbanyak dari Toyota. Mobil yang sejak diluncurkan tahun 2004 sudah terjual lebih dari setengah juta unit ini terjual sebanyak 141,474 unit.
Hasil yang menggembirakan ditengah sedang bergairahnya industri otomotif nasional, sehingga Toyota pun optimis menyambut tahun 2011 ini, setidaknya secara konservatif, bisa menyamai prestasi tahun ini.
"Kami yakin, jika tidak ada kebijakan yang membuat shock, prospek tahun ini masih sangat bagus, khususnya bagi Toyota," ungkap Johnny Darmawan, Presiden Direktur TAM.
Jadi, meskipun ada kekhawatiran bakal melesunya pasar otomotif karena pembatasan subsidi BBM dan kenaikan perpajakan kendaraan, Toyota justru menganggap itu sebuah tantangan tersendiri.
"Jika pemerintah tidak hati-hati dalam memperhitungkan formulasi kebijakan, bisa-bisa industri otomotif akan anjlok, tapi kita optimis itu tidak akan terjadi," tegas Johnny.
Tanpa menyebutkan kisaran angkanya, Toyota Astra Motor menargetkan pangsa pasar ditahun 2011 ini sebesar minimal 36 persen. Cukup konservatif, mengingat tahun lalu Toyota berhasil meraup pangsa pasar sebesar 37 persen. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR