Kuala Lumpur - Demi memangkas harga, banyak konsumen tergiur dengan komponen berharga miring, yang ternyata merupakan barang palsu. Seperti yang dialami produsen mobil Malaysia, Proton. Dipasaran, banyak beredar komponen palsu Proton. Waduh!
Tapi tenang, karena Proton telah mengirimkan beberapa gambar tentang bagaimana membedakan antara komponen Proton Asli dan komponen imitasi, yang sering dijual dengan harga lebih murah, tapi dengan standar yang juga murahan.
Menurut CEO Proton Edar, Mohamad Shukor Ibrahim, ada beberapa jenis komponen yang tersedia untuk mobil Proton di pasar, mulai dari yang termahal tapi kualitasnya pabrikan, sampai yang berharga miring.
perhatikan perbedaan fuel pump dan kisi-kisi filter oli
Pertama varian Genuine Proton. Lalu ada juga second branding parts yang juga dibuat oleh Proton, yang ini ditawarkan saat masa garansi sudah habis, dan konsumen ingin komponen yang lebih murah.
Sedangkan yang terakhir, merupakan komponen after market, yang dibuat oleh pihak ketiga dan menggunakan nama dan merek sendiri, dan tidak berusaha meniru buatan Genuine Proton.
Tapi apa yang harus dihindari adalah jenis komponen yang terakhir ini. Proton menyebutnya sebagai komponen tiruan yang dibuat oleh pihak yang tidak dikenal dan dikemas untuk terlihat seperti komponen Proton Asli.
"Suku cadang palsu juga bisa menimbulkan risiko serius bagi keamanan dan keselamatan," tegas Mohamad Shukor. Nah, biar ngga keliru, mending simak gambarnya deh! (mobil.otomotifnet.com)
Tapi tenang, karena Proton telah mengirimkan beberapa gambar tentang bagaimana membedakan antara komponen Proton Asli dan komponen imitasi, yang sering dijual dengan harga lebih murah, tapi dengan standar yang juga murahan.
Menurut CEO Proton Edar, Mohamad Shukor Ibrahim, ada beberapa jenis komponen yang tersedia untuk mobil Proton di pasar, mulai dari yang termahal tapi kualitasnya pabrikan, sampai yang berharga miring.
Sedangkan yang terakhir, merupakan komponen after market, yang dibuat oleh pihak ketiga dan menggunakan nama dan merek sendiri, dan tidak berusaha meniru buatan Genuine Proton.
Tapi apa yang harus dihindari adalah jenis komponen yang terakhir ini. Proton menyebutnya sebagai komponen tiruan yang dibuat oleh pihak yang tidak dikenal dan dikemas untuk terlihat seperti komponen Proton Asli.
Begitu juga dengan kemasan oli, terutama pada tutupnya beda kerapihan.
Sudah menjadi pengetahuan bersama, menggunakan komponen palsu tidak hanya memiliki kualitas yang buruk, tetapi juga tidak tahan lama dan memiliki performa yang jauh dibanding suku cadang asli. "Suku cadang palsu juga bisa menimbulkan risiko serius bagi keamanan dan keselamatan," tegas Mohamad Shukor. Nah, biar ngga keliru, mending simak gambarnya deh! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR