OTOMOTIFNET - Pick up asal Korea, KIA Big Up memang pernah menjadi pilihan mobil operasional bagi beberapa instansi. Mulai dari Satpol PP, hingga koperasi pengangkut sayur mayur. Hal ini tentu terkait dengan kapasitas angkut Big Up yang lebih besar dibanding para kompetitornya di kelas kendaraan pick up.
Daya angkut mobil niaga bermesin diesel 2700 cc ini bahkan diklaim mencapai 1,5 ton. Sayangnya, belakangan ini nama KIA Big Up mulai redup seiring makin banyaknya kompetitor. Seperti Isuzu Bison, Suzuki Carry, Mitsubishi L300 serta Daihatsu Gran Max. Lalu, bagaimana nasib Big Up sekarang?
Menurut Ridjal Mulyadi, Marketing Commuication Manager PT KIA Motor Indonesia (KMI), Big Up tetap dijual dan memiliki pasar tersendiri meskipun tidak banyak. Saat ini, Big Up sendiri memiliki market share sebesar 1,76 persen dari seluruh penjualan KIA.
Angka penjualannya pun hanya sebanyak 58 unit hingga bulan Juli 2010. Hartanto Sukmono, Marketing Director PT KMI juga menyebutkan kendala yang dihadapi Big Up antara lain lambatnya suplai pabrik ke dealer, yang membuat kosongnya stok di dealer.
Namun, Ia tetap optimis dapat meningkatkan penjualan Big Up seiring ditambahnya jumlah dealer KIA sebanyak 5 outlet di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini. Beberapa lokasi dealer barunya itu terdapat di luar pulau Jawa, sehingga diharapkan Big Up dapat meraih pangsa pasar disana.
Penulis/ Foto: Ilham/KIA
Editor | : | Editor |
KOMENTAR