OTOMOTIFNET - Tak terasa sudah 10 tahun Toyota Prius beredar di benua Eropa. Pelopor mobil bermesin hybrid ini pertama kali diperkenalkan di Jepang pada 1997, dan masuk Eropa sejak tahun 2000 silam.
10 tahun ini, Toyota bekerja keras memperkenalkan pada masyarakat Eropa. Pasalnya masyarakat Eropa lebih suka dan yakin dengan kemampuan mobil bermesin diesel. Tak heran bila sejak tahun 2000 hingga 2008 lalu hanya 100 ribu unit terjual di Eropa.
Tapi kini, semakin terbukanya masyarakat Eropa akan teknologi ramah lingkungan ini membuat penjualan Toyota Prius melonjak dua kali lipat hanya dalam waktu dua tahun, dari tahun 2008 hingga 2010 mencapai 100 ribu unit.
Bila ditotal selama 10 tahun, ada 200 ribu Toyota prius di Eropa. Bahkan Toyota juga memperkirakan penjualan global model ini akan terus meningkat melebihi dua juta unit pada tahun ini.
Teknologi Hybrid Synergy Drive yang diusung Toyota pun terus berkembang. Dibanding dengan Prius generasi pertama sepuluh tahun yang lalu, Prius generasi ketiga mampu lebih irit BBM hingga 23 persen. Emisi CO2 juga turun hampir 26 persen, dari 120 g/km menjadi hanya 89 g/km. Makin irit bukan berarti mengorbankan tenaga tapi justru meningkat hingga 30 persen.
Dan hingga kini Toyota terus menawarkan perkembangan mobil hybrid terbarunya, salah satunya dengan peluncuran Auris Hybrid. Seperti dikutip dalam rilis resmi Toyota Eropa, peluncuran Auris Hybrid ini menandai dimulainya ekspansi bagi Toyota, yaitu rencana menerapkan Hybrid Synergy Drive untuk semua model di Eropa pada tahun 2010 mendatang.
Penulis/Foto:Popo/Toyota
Editor | : | Editor |
KOMENTAR