OTOMOTIFNET – 13 unit Toyota Prius Gen3 yang dibeli secara resmi lewat ATPM Toyota di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) langsung dihubungi dan dilayani update software pengereman terkait kasus recall ratusan ribu Prius di seluruh dunia.
Tapi bagaimana nasib Prius Gen3 yang dibeli dari importir umum (IU)? Tentunya tidak ada garansi dari PT TAM selaku pemegang merek, meski begitu PT TAM tetap akan menerima Prius Gen3 dari IU dengan tangan terbuka.
“Meski tidak ada tanggung jawab tapi ini masalah komitmen kita memberikan pengalaman terbaik kepada semua pemakai Toyota,” buka Jhonny Darmawan, Presiden Director PT TAM.
Tentunya dengan menghubungi dan mendatangi bengkel-bengkel resmi Toyota. Namun urusan prioritas, tetap mendahulukan para pemilik Prius yang dibeli dari PT TAM.
“Kalau ada antrian, rasanya pemilik Prius dari importir umum harus mau antri paling belakang karena kita mendahulukan yang beli Prius dari PT TAM,” lanjut Jhonny.
Recall Prius Gen3 ini terkait temuan kurang pakemnya pengereman mobil hybrid ini ketika melintasi kondisi jalanan yang licin dan bergelombang.
Untuk membenahi pengereman ini harus dilakukan dengan me-reprogram software lama di ECU Prius Gen3 dengan software terbaru yang didatangkan dari Jepang. Lamanya reprogram ini hanya berkisar antara 40 sampai 60 menit saja.
Penulis/Foto:Popo/Toyota
Editor | : | Editor |
KOMENTAR