OTOMOTIFNET - Krisis ekonomi yang melanda sebagian besar negara ternyata tidak membuat cemas pihak PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku ATPM Audi di Indonesia. Mereka tetap percaya pasar otomotif akan tumbuh dengan meluncurkan SUV terbarunya, Q5.
“Pertumbuhan ekonomi kita masuk tiga besar dengan pertumbuhan sebesar 4,2 %, posisi pertama masih ditempati China sebesar 7-8% disusul Taiwan sebesar 5%. Itu angka yang bagus,” ujar Gunadi Sindhuwinata, Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional, TbK, yang menaungi PT GMM sebagai ATPM Audi di Indonesia.
Audi Indonesia mengharapkan produk barunya ini akan laku terjual hingga 60 unit sampai akhir tahun ini. “Bahkan sebanyak 30 unit Q5 sudah dipesan, sehingga kita terpaksa memesan lagi ke Jerman untuk mengamankan stok,” ujar Imelda Muhidin, General Manager, PT GMM.
Sebenarnya angka target tersebut cukup masuk akal mengingat SUV yang dihargai tidak lebih dari Rp 920 juta rupiah ini masuk pasar premium di Indonesia yang pasarnya tergolong sempit. “Di kelas premium, market share Audi sebesar 4 – 5 %,” ujarnya lagi.
Imelda juga menambahkan jika pihaknya juga akan turut memeriahkan even Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung mulai akhir Juli nanti.
Penulis/Foto : Nanda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR