Blind Van lebih fleksibel |
OTOMOTIFNET - Siapa sangka ternyata Grand Max versi Blind Van meningkat penjualannya di tahun 2009 ini. Grand Max minibus tanpa kaca di barisan penumpang ini sangat diminati perusahaan ekspedisi atau pengiriman barang. Perusahaan rokok juga ada beberapa yang sudah menggunakan Grand Max Blind Van ini.
“Belum lama ini ada beberapa perusahaan rokok yang membeli Grand Max Blind Van dalam jumlah besar,” buka Toto Suryana, COO PT Astra Internasional – Daihatsu Service Operation (DSO). Menurut pria berkaca mata ini ada beberapa keunggulan penggunaan Grand Max Blind Van ini pada mobil-mobil komersial.
“Salah satunya adalah kemudahan mobil ini keluar masuk kota. Saya kurang tahu peraturan tiap daerah, tapi menurut konsumen kami dengan Grand Max Blind Van ini bisa lebih mudah melintasi jalan-jalan yang dilarang untuk pick up dan mobil box,” lanjutnya. Misalnya di daerah three in one di Jakarta, bila mobil box tidak boleh melintas dengan blind van ini masih boleh lewat.
Bukan hanya itu, karena bodinya yang luas dan rata bisa dipasangi sticker produk. “Bisa sekalian jadi media promosi berjalan,” ungkap Toto sambil menjelaskan peningkatan penjualan Grand Max Blind Van. “Tahun lalu rata-rata kita jual 100 unit, tapi tahun 2009 ini berkisar 200 unit tiap bulannya,” tandasnya.
Bandingkan dengan penjualan tipe pick up, meski lebih banyak hingga 900 perbulan pada tahun 2008. Namun terus terjadi penurunan pada 2009. “Rata-rata kita jual hanya 750 sampai 800 di 2009,” tutup Toto.
Penulis/Foto: Popo/Daihatsu
Editor | : | Editor |
KOMENTAR