OTOMOTIFNET - Sebagai leader di kendaraan kategori minibus sejak era ’80-an, Toyota Kijang merasa perlu berbenah diri dengan gempuran minibus diesel dari para rivalnya.
Makanya sejak 1998 akhir, lahirlah Toyota Kijang Kapsul dengan dapur pacu diesel 2.400 cc. Mesin Toyota 2L yang sudah populer di mancanegara ini kemudian dipercaya menjadi andalan hingga 2003.
Selama berkiprah di tanah air, Kijang diesel mengalami beberapa kali evolusi.
Mayoritas ada pada perubahan fitur dan kelengkapan yang ada di mobil. Termasuk di dalamnya 2 pilihan transmisi, manual dan matic.
Dilanjut dengan varian Innova diesel yang start sejak 2004 dengan mesin 2KD (2.500 cc).
Bicara lebih detil, Toyota Kijang kapsul ini bisa dibagi menjadi beberapa varian.
Paling awal adalah SSX-D alias short chassis (1999-2002). Bersamaan dengan tipe SSX-D ada pilihan tipe LX-D pada era yang sama dengan sasis panjang.
Lalu, konsumen diberikan pilihan tipe lain seperti LSX-D, LGX-D dan Krista-D yang menjadi tipe plaing mewah.
Setelah cukup lama wara-wiri di tanah air hingga 2004, pada tahun yang sama dikeluarkan varian teranyar alias all new model berlabel Innova diesel.
Mengusung mesin jenis D-4D berkapasitas 2.500 cc yang mengambil basis mesin 2KD. Untuk seri Innova, pihak ATPM merilis tipe E, tipe G (manual dan matic) dan tipe V.
Pilihan terakhir merupakan varian paling mewah dengan 2 pilihan transmisi, manual dan matik.
Penulis : Kl:X
Foto : Uky
Editor | : | Editor |
KOMENTAR