Salah satu yang sudah aplikasi adalah Theodorus Iwan Fabianto, pemilik Toyota Yaris TRD Sportivo lansiran 2011. Ragtop ini ditebus dari distributornya di Jakarta, yang mengimpornya dari Belanda (gbr.1). Pilihannya jatuh pada merek Webasto Hollandia L400.
“Selain dimensinya lebih besar, bentuknya unik dan terlihat lentur karena bahannya kulit terpal,” terang Theo, sapaan akrabnya. Ketika dibuka, terpal tadi akan ketarik perlahan ke belakang, seolah tergulung bergelombang (gbr.2).
“Selain itu, masih jarang yang pasang. Soalnya harganya lumayan tinggi. Satu lagi yang keren kalau pasang ragtop, saya dengan 3 orang teman bisa nongol keluar semua dari atap. Kalau sunroof, paling cuma 2 orang saja. Itupun sempit,” yakin warga Magelang, Jateng ini (gbr.3).
Mesti Presisi
Pasangnya juga enggak bisa asal, Theo menggandeng Dana Evolution dari Evolution Autocare & Bodywork yang buka gerai di Jl. Letnan Tukiyat, Magelang untuk menggarapnya. Sebelum atap dilubangi, pengukuran dilakukan. Sesuai dimensi ragtop yakni 113 cm x 82 cm.
Jarak bagian depan antara ujung atap (kaca depan atas) ke ragtop adalah 18 cm. Kalau dari ujung pilar atas pintu kiri dan kanan ke ragtop, 7 cm (gbr.4). Bagian dalam interiornya, yaitu plafon termasuk dicermati sebelum pemotongan. Tujuannya, aplikasi penempatan posisi konsol tombol ragtop supaya enggak bersinggungan dengan lampu plafon kabin.
“Nah kalau di Yaris, semua itu no problemo. Artinya enggak perlu mengubah apapun. Posisi lampu kabin aman,” lanjut pengusaha roti ini. Jangan lupa, lapisan plafon mesti dilepas dahulu sebelum proses melubangi atap dilakoni.
Selanjutnya ketika atap terpotong, ya tinggal menanam ragtop yang sudah disiapkan. Termasuk melengkapi modul elektrik untuk membuka ragtop itu (gbr.5). Oh iya bagian plafon Yaris ini sudah ditambah lampu LED pula, makin meriah kan (gbr.6).
Soal biayanya? Kabarnya Theo sampai merogoh kocek Rp 17 juta hanya buat beli ragtop Webasto ini. Sementara ongkos pasangnya Rp 1,5 juta. Eh ngomong-ngomong ada kemungkinan bocor enggak ya? Pasalnya bahannya kan sejenis kulit terpal.
“Selama proses pasangnya ngikutin malnya ragtop, dijamin enggak bakal bocor. Lagian ada sil karetnya juga kok,” tutup Theo sembari nambahin soal membersihkan ragtop cukup dicuci biasa saja. Seperti ketika cuci bodi dan dilap, lanjut dikeringkan setelah dicuci. • (otomotifnet.com)
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR