Penyadaran ini penting karena banyaknya siswa SMP yang sudah mulai menggunakan sepeda motor padahal belum cukup umur. Kegiatan ini dilakukan selepas upacara bendera pada senin pagi.
“Saat ini sepeda motor telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk masyarakat. Kami perihatin melihat kenyataan bahwa banyak anak yang belum cukup umur namun sudah mengendarai sepeda motor. Ini ada peraturannya. Selain tidak memiliki SIM C, banyak tata tertib lalu lintas yang tidak dipahami oleh pengendara usia SMP,” ujar Kompol Yovanca dari Dikyasa Polda Metro Jaya.
Yovanca, Instruktur Safety Riding WMS, Siswanto juga menambahkan. “Sampai dengan bulan Agustus, SRP WMS sudah melakukan edukasi safety riding di 8 SMP di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang dengan total peserta 2.362 siswa. Tidak hanya tingkat SMP, sepanjang tahun ini WMS juga telah mengedukasi 28 SMA di beberapa wilayah Jakarta dan tangerang dengan total peserta sebanyak 5.480 siswa,” jelasnya.
Jumlah tersebut masih kurang mengingat banyaknya SMP di DKI Jakarta dan Tangerang. Tidak hanya sekolah (TK – perguruan tinggi) tim SRP juga berikan edukasi hingga perusahaan dan komunitas. “Untuk itu kami dengan senang hati menerima kerja sama dari sekolah untuk edukasi safety riding,” kata Siswanto. Pihak sekolah cukup menghubungi via telepon ke nomor (021)6281700 atau email ke siswanto@wahanaartha.com. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR