Pergantian tujuh pembalap di ajang GP2 memberi warna baru pada ronde kedelapan musim ini yang digelar di Sirkuit Autodromo Nazionale Monza.
Rio termasuk ke dalam rombongan pertama yang turun ke lintasan ketika sesi latihan dibuka. Pada hot lap perdananya, ia langsung menempati urutan ketiga. Rio sempat turun ke peringkat tujuh, namun pembalap 22 tahun asal Surakarta tersebut bangkit dan kembali mengklaim P3.
Monza memiliki karakter cepat dan membuat beberapa peserta kesulitan mencari batas kemampuan mobil mereka. Saingan terdekat Rio di klasemen, Stoffel Vandoorne bahkan menemui masalah di zona pengereman.
Pembalap asal Belgia tersebut sampai harus dua kali memotong chicane pertama. Rival Rio lainnya dari Amerika Serikat, Alexander Rossi juga nampak kehilangan kendali di tikungan Lesmo kedua dan melebar ke gravel trap.
Di stint kedua, Rio hampir menjadi yang tercepat. Akhirnya, Rio harus puas menempati urutan ketiga dengan catatan waktu terbaik 1:32,020. Ia terpaut 0,351 detik saja dari Pierre Gasly di urutan pertama. Sementara itu, rekan setim Rio di Campos Racing, Arthur Pic menempati urutan kesembilan.
Rio telah menuntaskan semua program latihan sepanjang 45 menit dengan lancar. Sesuai keyakinannya menjelang ronde kali ini, Rio percaya diri bisa naik podium pada setiap race jika tidak terkendala gangguan teknis. Demikian dikutip dari rilis Rio Haryanto.
Editor | : |
KOMENTAR