Meski tampil sebagai pendatang baru di kelas tersebut Amandio sukses menyabet podium kedua dengan catatan waktu 26 menit 27,479 detik (12 lap) atau hanya selisih 12 detik dari posisi pertama yang ditepati oleh Fadilah dari Jakarta Ban Motorsports.
“Tentunya setiap pembalap ingin merebut juara utama. Tapi hasil ini cukup di luar dugaan. Padahal, awalnya target saya masuk lima besar saja sudah bagus tapi ternyata bisa merangsek masuk ke posisi kedua,” kata Amandio yang merupakan drifter internasional ini.
Namun tidak mudah bagi pembalap berusia 23 tahun ini untuk meraih podium kedua. Dirinya sempat mendapatkan beberapa kendala seperti mobil BMW E63 yang digunakannya merupakan kali pertama ia nakhodai sehingga butuh penyesuaian.
“Saya tetap bermain konsisten dan fokus, bermain aman dan mencari peluang di setiap lapnya. Akhirnya saya berhasil menempati posisi kedua di kelas yang baru pertama kali saya ikuti. Sangat ketat,” ungkapnya.
Di seri sebelumnya, Amandio berada di kelas Super Touring Car Championship dan pindahnya ke ETCC diakui dirinya ingin menjajal skillnya lagi di dunia balap.
| Editor | : |
KOMENTAR