Hal ini diceritakannya sebagai ajang melihat kemampuan di ajang motorsport. “Sebelumnya hanya super touring saja namun kali ini coba untuk kelas lain untuk melihat apakah ABM bisa bersaing dengan mobil lainnya di kelas ETCC,” ujar Amandio yang turun di ETCC 3000 dan ETCC 2000.
Namun, pembalap kelahiran 1992 ini mengakui tidak banyak persiapan yang dilakukan sebelum pindah kelas. Ia hanya mematangkan persiapan performa mobilnya.
“Persiapan menghadapi seri ketiga ini sebenarnya tidak terlalu banyak. Hanya perpindahan kelas dari STC ke ETCC. Jadi persaingan lebih berat jadi yang harus dipikirkan adalah kondisi endurance mobil. Kemudian yang kedua adalah konsistensi menyetir untuk lebih baik dari seri sebelumnya,” ungkapnya.
Editor | : |
KOMENTAR