Nah, sebagian besar pemakai bahan bakar subsidi adalah sepeda motor. Bila nanti kenaikan bahan bakar benar-benar dilakukan, bagaimana efeknya terhadap pengguna sepeda motor?
"Akan mengurangi daya beli secara umum. Saya khawatir akan mempengaruhi," ujar Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di pameran Indonesia Motorcycle Show 2014 hari ini (29/10).
Akan tetapi, dikatakan Gunadi lebih lanjut, efek kenaikan bahan bakar teesebut hanya akan terjadi sementara pada pengguna sepeda motor. Karenanya, AISI tetap yakon kalau industri sepeda motor akan tetap berkembang.
"Karena dibalik itu kami optimis dengan perkembangan sepeda motor. Efeknya paling 3 bulanan. Dan target kita 8 juta unit tahun ini nggak perlu direvisi. Akan tetap tercapai," tutupnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR