Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ducati Scrambler, Reinkarnasi Setelah 52 Tahun

Dimas Pradopo - Kamis, 2 Oktober 2014 | 09:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Cologne - Ducati pernah menghadirkan motor Scrambler pada tahun 1962 yang terakhir diproduksi pada 1975. Cukup lama para penggemarnya harus menunggu, sampai akhirnya pabrikan motor asal Italia tersebut kembali menghidupkannya pekan ini.

Tentu berbeda dari versi lawasnya, Scrambler 2015 lebih berkesan modern meski tak menghilangkan roh klasiknya.

Kesan modern lahir dari aplikasi mesin 803cc V-Twin berpendingin udara yang juga tersemat pada varian Monster 796. Mesin tersebut menggantikan versi lawasnya yang bertipe silinder tunggal 340cc bertenaga 27 dk di 8.500 rpm. Penggunaan mesin anyar tersebut membuat Scrambler 2015 dua kali lipat lebih bertenaga dengan output 75 dk di 7.000 rpm.
 
Hal menarik lain di motor berpenampilan lawas ini tentu saja kesan vintage pada bodinya. Seperti front fascia yang dikawal headlamp bulat besar dengan paduan suspensi up side down, speedometer minimalis dan setang lebar.


Sementara tangkinya didesain rendah dengan gaya lawas, namun gagah berkat tampilan sasis turbularnya yang menonjol. Sementara bodi belakangnya dirancang minimalis khas motor-motor tahun 60-an.
No caption
No credit
No caption

Tapi jangan harap Anda lihat kesan lawas dari bagian kaki-kaki belakang. Ya, Anda akan kecewa karena kesan modern yang dihasilkan dari aplikasi cast-aluminum swingarm (lengan ayun pisang) dengan suspensi monosok adjustable dari Kayaba.

Urusan sistem pengereman, Ducati tak akan main-main dengan memilih suplier. Untuk itu, tertanam kaliper Brembo 4-piston di depan untuk menghentikan laju cakram 330mm. Sementara di belakang, terdapat rem Brembo single piston dengan cakram 245mm. Oiya, sistem ABS disematkan sebagai standar.

Asiknya, Ducati tidak hanya melepas Scrambler dalam kondisi standar, namun juga akan ditemani dengan tiga varian customnya yang berjuluk Urban Enduro, Full Throttle dan Classic. Perbedaan ketiganya ada di sektor cat bodi dan aplikasi aksesoris.

Rencananya di pasar Eropa, Scrambler bakal dilepas sekitar Rp 104 juta. Sedangkan ketiga varian customnya dipatok rata, yakni seharga Rp 121 jutaan.

Anda berminat? (motor.otomotifnet.com)

No caption
No credit
No caption

Scrambler Urban Enduro

No caption
No credit
No caption

Scrambler Full Throttle


Scrambler Classic



Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa