Jakarta - Salah satu rekan bertanya mengenai harga sparepart mobil Mazda yang relatif lebih mahal. Tentunya pertanyaan ini bersifat umum, sebab dirinya tidak merinci sparepart apa yang dirasa mahal. Pertanyaan ini pun dijawab oleh PT Mazda Motor Indonesia (MMI).
“Harga sparepart Mazda sebetulnya tidaklah mahal. Justru kalau dibandingkan dengan kompetitor, harganya lebih murah. Bandingkannya dengan produk yang apple to apple dong, jangan yang berbeda segmennya,” jawab Iwan Majjalekka, Parts Manager MMI.
Masih menurut Iwan, secara simultan produk-produk Mazda mengarah pada teknologi yang kian advance. Oleh karenanya, suku cadang yang digunakan telah mengaplikasi teknologi baru. “Maka dari itu, harganya dianggap mahal. Padahal kalau dibanding sejenis, secara head to head tentu lebih unggul kualiatasnya,” lanjut Iwan, yang ditemui di salah satu pameran otomotif di Tangsel, Banten.
Aspek cost production juga menjadi pertimbangan, terlebih setelah merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang berdampak pada naiknya harga bahan baku dan ujungnya berpengaruh pada nilai import sparepart. “Iya, mayoritas part Mazda di impor dari Jepang dan Thailand. Seperti diketahui sparepart Mazda juga global supply. Namun kami menjamin secara compare quality, sparepart Mazda lebih unggul,” tegas Seiji Toyota, Director Customer Service MMI. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR