Hyundai H-1 XG CRDi A/T, Si Bongsor Nan Lincah

Jakarta - Entah disengaja atau tidak, project officer MPV World OTOMOTIF memberi saya kunci Hyundai H-1 yang guede dimensinya ini. “Silakan dinikmati bersama keluarga,” pesannya sambil senyum. Jangan-jangan disesuaikan dengan bodi saya nih.

Emm saya lirik di data spesifikasi, lebar mobil ini 1.920 mm bandingkan dengan LMPV sejuta umat Toyota Avanza yang 1.660 mm. Sementara panjangnya 5.125 mm sedang Avanza 4.140 mm. Artinya jika difotocopy pembesarannya sekitar 125%-an.

Bersama keluarga saya mencoba eksplore pantai dan danau terdekat dari Jakarta. Paling gampang akhirnya dipilih rute arah Anyer- Pandeglang dan kembali via Serang Timur. Selama perjalanan di tol Jakarta-Anyer H-1 bermesin CRDi 2.500 cc turbo diesel berteknologi VGT (Variable Geometric Turbocharge) ini, terasa benar nyamannya.

Tarikan mesin responsif apalagi turbonya sangat membantu berakselerasi kala menyusul bus-bus dan kontainer di depan. Lima penumpang dewasa dan tiga anak-anak juga bisa duduk fleksibel di MPV bongsor 9 seater ini. Konfigurasi 6 seater yang bisa diubah dengan 3 tambahan seater.

Tak terasa 2 jam 30 menit, saya sudah tiba di RM. Kembang Sari, Jln Raya Carita. Wuih disambut dua pengelolanya, yakni Mas Suklas dan Mbak Lies. Hampir satu jam menikmati cumi bakar, ikan kuwek dan Gurame goreng yang menggoyang lidah. Apalagi ditambah sambal dan lalapan serta es kelapa yang juara Anyer itu.

Hari kedua MPV World gelaran OTOMOTIF, saya mencoba piknik melintasi dataran Jawa Barat. Tidak lupa saya mempraktikan eco drive. Mau tahu hasilnya? Baca terus yah!. Btw, salah satu foto H-1 berpose di pinggir danau dalam trip ini saya posting via media sosial.

Ternyata banyak sekali yang merespon dan dipikir di suatu tempat yang jauh bahkan ada yang menyangka di Danau Toba, Sumut. Ehm, sebenarnya saya hanya mampir di salah satu sudut Purwakarta, di antara waduk Jatiluhur yang bisa tembus ke Plered. Kalau kebetulan naik jip atau motor trail bisa tembus ke arah Waduk Cirata.

Jalannya sudah bagus kok dan enggak perlu mobil four wheel drive untul melintasi rute ini. Kebetulan area ini sudah dikelola oleh instansi pemerintah. Saya bersama 3 orang dewasa plus 3 anak kecil, dicharge Rp 90.000 ribu untuk masuk ke area ini.

Buat large MPV ini suatu keunggulan karena ground clearance 190 mm. Bahkan lebih tinggi dibanding jarak terendah MPV kebanyakan yang 165-180 mm. Saya enggak pernah deg-degan saat melewati jalanan yang bumpy atau kurang bagus ala luar kota. Bahkan saat memuat 7-8 orang sekalipun.

Sebagai bayangan berat dan perkiraan konsumsi Solar Pertamina DEX seharga Rp 11.600/liter ini, bisa simak data-data sebagai berikut. H-1 bisa memuat bagasi setara 851 liter. Berat bersihnya diangka 2.238 kg. Saya perkirakan saat tangki Pertamina DEX full 75 liter dan penumpang 7 orang, bobotnya akan nyaris 3 ton!

Beruntung mesin diesel canggihnya bertenaga 170 dk/3.800 rpm dan torsi 392 Nm/2.000-2.500 rpm. Transmisi otomatis 5 percepatan Shiftronic juga cekatan. Nah ini sangat menolong saat mencoba eco drive sepanjang perjalanan.

Untuk rutenya selain luar kota juga dicoba melibas Jakarta Outer Ring Road(JORR) Cikunir- Tanjung Priuk, Jakut yang nyaris rampung di ruas akhirnya itu. Untuk kecepatan saya enggak pernah lebih dari 60 km/jam dan sebisa mungkin menjaga jarak dengan kendaraan lain.

Maksudnya agar tidak stop n go dan selalu menjaga momentum laju mobil. Putaran mesin juga tidak pernah lewat 2.000 rpm. Nah untuk eco drive itu 1 liter Pertamina DEX bisa mencapai 16,3 km! • (otomotifnet.com)