“Scorpio enggak cuma untuk choppers murni, aliran Jap’s style, retro jadul, scrambler maupun café racer,” komentar para custiomizer beken dari Street Demon seperti Franky Morri (Yasashii Custom Garage), Purnama alias Pure (Glanets Kustom Garage-GKG), Sandi Surnadi (Axietruz Garage ), Kiki alias Kick Ass. Mereka pernah disambangi MOTOR Plus.
Standar sasis Scorpio memang nggak bergeser dari khasnya motor laki Yamaha dari masa ke masa. Down tube dobelnya sudah diaplikasi sejak dulu, lihat saja konstruksi Yamaha XS 650 atau RX-King, sama persis dengan Scorpio di sektor depan. Bedanya hanya pada dimensi besar-kecilnya.
“Scorpio memang cocok dan enak disasar untuk berbagai aliran,” tambah Mas Benk dari Mas Benk Custom dan Julius ‘Use’ Rosa dari U53 Custom Bandung.
Selalin estetika di bodi, performa mesin tentunya diperhitungkan. Di jalanan, Scorpio custom menghadirkan sensasi tersendiri pemiliknya.
Tentunya enggak cuma aliran ini yang menikmati Scorpio sebagai motor idaman mereka.Gaya cruiser ataupun turing-sport sangat berkembang, bersaing dengan Honda Tiger.
Benar-benar sengatan Kalajengking!
Editor | : | billy |
KOMENTAR