Perbedaan tersebut terlihat di mesin Avanza 1.300 cc yang torsinya kini 11,9 kg-m pada 4.400 rpm (sebelumnya 12,2 kg-m) pada putaran yang sama. Sedangkan mesin 1.500 cc kini menjadi 13,9 kg-m di 4.400 rpm, sebelumnya 14,4 kg-m, pada putaran yang sama.
Eits, meski angkanya torsinya makin kecil, tapi Toyota juga menjanjikan akselerasi yang makin yahud. Kok bisa?
Hal ini diakui oleh Joko Trisanyoto, Direktur Marketing PT TAM disela peluncuran New Avanza pada Rabu (9/11). Menurutnya meski torsinya makin kecil, tetapi rasio bobot dan tenaga lebih baik ketimbang versi lawasnya.
"Pengurangan tenaga dan torsi dilakukan agar New Avanza lebih rendah emisi dan irit BBM. Namun akselerasi tak kalah karena bobot mobil baru ini lebih enteng 30 kg dari versi lawasnya," ungkap Joko.
Ini juga didukung oleh pernyataan Johnny Darmawan, Presdir PT TAM, yang mengatakan Toyota sudah mempermak mesin New Avanza agar lebih responsif tarikannya, juga makin irit BBM.
"Efisiensi BBM New Avanza pada versi 1.5 liter dari 11,2 km jadi 12 km perliter, sedangkan versi 1.3 liter yang sebelumnya 11,6 km menjadi 12,6 km perliter. Sementara akselerasi (0-100 km/jam) pada mesin 1.5 liter dari 12,1 detik jadi 11,9 detik. Sedangkan model 1.3 liter dari 12,5 detik jadi 11,9 detik saja," papar Johnny.
Jadi, meskipun torsinya turun, namun bukan berarti All New Avanza jadi lebi lemot. Malah, dengan kondisi sekarang, bakal semakin irit dan ramah lingkungan kan? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR