"Sebenarnya saat aktif pun tak memakan listrik banyak, karena belum ada peranti apa pun yang dipicu untuk menyala. Tetapi ketika alarmnya menyala, baru lah arus aki lebih banyak akan terpakai," jelas Anthony Lau, distributor alarm G-Forces yang berkantor di Sunter, Jakut. Mengatasi hal itu, untuk alarm yang cukup sensitif terhadap suara, bisa mengatur tingkat sensitifitas sensornya terlebih dulu, sebelum ditinggalkan.
Maklum, karena sensitif suara berisik dari luar, seperti knalpot motor atau getaran dari truk bisa mengaktifkan alarm atau klakson untuk beberapa saat. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR